"Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya,dan Dia memberikannya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.Dan barang siapa bertawakal kepada Allah,niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya .Sesungguhnya Allah melaksanakan urusanNya.
Sungguh,Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu" dlm Surah At Talaq ayat 2 dan 3

Tuesday, August 23, 2011

Abu Ubaidah bin al-Jarrah radhiallahu a’nh


Sedikit perkongsian maklumat mengenai tokoh diatas:

*nama sebenarnya adalah Amir bin Abdullah bin Jarrah tetapi mendapat nama timangan Abu Ubaidah..
*berasal dari suku kaum Quraisy yang terhormat
*Beliau merupakan seorang yang berperawakan tinggi, kurus, berwibawa, bermuka ceria, rendah diri dan sangat pemalu
*Baginda ada menyebut mengenai sahabat ini dalam sabda nabi :

“Sesungguhnya setiap umat mempunyai orang kepercayaan, dan kepercayaan umat ini adalah Abu Ubaidah bin al-Jarrah.”

didalam satu peperangan Uhud,ketika pasukan muslimin kucar kacir dan banyak yang lari meninggalkan pertempuran, justeru Abu Ubaidah berlari untuk mendapati Nabinya tanpa takut sedikit pun terhadap banyaknya lawan dan rintangan. Demi didapati pipi Nabi terluka, iaitu terhujamnya dua rantai besi penutup kepala beliau, segera ia berusaha untuk mencabut rantai tersebut dari pipi Nabi SAW.

Abu Ubaidah mulai mencabut rantai tersebut dengan gigitan giginya. Rantai itu pun akhirnya terlepas dari pipi Rasulullah SAW. Namun bersamaan dengan itu pula gigi seri Abu Ubaidah ikut terlepas dari tempatnya. Abu Ubaidah tidak jera. Diulanginya sekali lagi untuk mengigit rantai besi satunya yang masih menancap dipipi Rasulullah SAW hingga terlepas. Dan kali ini pun harus juga diikuti dengan lepasnya gigi Abu Ubaidah sehingga dua gigi seri sahabat ini ompong karenanya. Sungguh, satu keberanian dan pengorbanan yang tak terperikan. 

Bahkan nama sahabat ini pernah ditulis didalam AlQuran surah al Mujadalah ayat ke 22:

Didalam peperangan Badar peperangan pertama dalam ISlam dan juga berlaku didalam bulan Ramadhan, sahabat ini sebenarnya melarikan diri daripada bertembung dengan ayahnya... namun ayahnya masih gigih mencari anaknya... Abu Ubaidah masih melarikan diri dengan mematahkan musuh musuh Quraisy dan ia bertujuan berlari jauh dari ayahnya..namun dengan takdir Allah, walau jauh kita berlari kita pasti akan bersua juga...
Abu Ubaidah bersua juga dengan ayahnya... ayahnya ternyata sangat marah akan beliau kerna meninggalkan agama keluarga mereka untuk masuk ke dalam Islam...

Namun sifat kasih seorang anak, Abu Ubaidah tetap memberi cadangan kepada ayahnya untuk masuk ke dalam Islam.. ayahnya ingkar dan mengajaknya bertarung.. Abu Ubaidah tidak dapat menolak.. maka berlakulah persaingan hebat antara seorang anak dan bapa.. dan akhirnya Abu Ubaidah berjaya membunuh ayahnya.. Namun, disaat ayahnya diambang kematian , Abu Ubaidah masih memangku kepala ayahnya sehingga ayahnya menghembuskan nafas terakhir... ditinggalkannya mayat ayahnya di dalam peperangan itu.. dan tentera Islam menang didalam peperangan... Pada waktu malam itu, baginda memanggil Abu Ubaidah dan menenangkan dirinya dengan firman Allah dalam surah al Mujadalah ayat ke 22 :


Engkau tidak menemukan kaum yang beriman kepada Allah dan hari kiamat yang mengasihi orang-orang yang menentang Allah SWT dan Rasulullah, walaupun orang tersebut ayah kandung, anak, saudara atau keluarganya sendiri. Allah telah mematri keimanan di dalam hati mereka dan mereka dibekali pula dengan semangat. Allah akan memasukkan mereka ke dalam syurga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, mereka akan kekal di dalamnya. Akan menyenangi mereka, di pihak lain mereka pun senang dengan Allah. Mereka itulah perajurit Allah, ketahuilah bahwa perajurit Allah pasti akan berjaya

Didalam peperangan Badar juga mengingkap kisah peperangan antara Bilal bin Rabah dengan tuannya Ummayyah bin Khalaf dari Bani Jumuh,
sebenarnya perang BAdar ini bukan sahaja menyingkap kisah anak dan ayahnya kisah bekas hamba dan tuannya juga termasuk sekali.. ternyata peperangan Badar banyak memberi seribu kisah dan penceritaaan untuk kita umat di akhir zaman ini..

No comments: